Jumat, 08 Juli 2011

Etika

Jaman sekarang memang lebih maju daripada jaman nenek moyang kita dahulu, teknologi, ilmu pengetahuan berkembang begitu pesat. Sesuatu yang dianggap mustahil pun bisa terjadi di jaman sekarang dengan banyaknya ilmuwan dan orang-orang pintar lainnya (bukan dukun). Tapi ada satu hal yang pada jaman dulu dijunjung tinggi oleh para orang-orang sebelum kita yang kini mulai hilang seiring dengan berkembangnya jaman itu adalah etika.

Anak muda jaman sekarang bahkan sudah jarang yang mempunyai etika yang baik, mereka lebih bangga akan dirinya sendiri, kepintarannya, kesombongan akan hartanya, dan lain-lain. Sejak kecil anak jaman sekarang sudah mengenal internet, jarang sekali ada anak kecil yang bermain petak umpet, boy-boyan, bancakan, bahkan sudah ga ada, di desa sekalipun itu sangat jarang ditemukan apalagi di kota sebesar ini? teknologi yang seharusnya bisa membawa dampak positif bagi anak-anak kini berjalan kurang efektif, bahkan lebih banyak membawa dampak negatif bagi perkembangan anak.
 
Balik lagi ke soal etika,  beberapa hari lalu saat aku sedang diwarnet temen, temen aku bercerita katanya dia tadi liat anak SMA yg lagi bonceng pacarnya nendang motor vespa bapa-bapa yang udah tua yg lagi mogok sampe mau jatuh bapa-bapanya itu. Sangat miris denger cerita temen aku itu, kalo aku yg ada disana mungkin sudah aku kejar anak itu, ga bisa menghargai orang yang lebih tua. Beberapa waktu yang lalu adalah pembukaan penerimaan SMA negeri, lagi-lagi banyak anak anak yang sombong mereka mendapat nilai yang menurutku itu tinggi dan sudah seharusnya disyukuri, tapi mereka malah mengeluh karena ga bisa masuk SMA yang diinginkan padahal mereka masih bisa masuk ke SMA yang boleh dikatakan dalam kategori favorit dan ga bersyukur atas apa yang dikasih Tuhan untuknya. Belum lagi tadi ada anak yang menilai dirinya itu lebih baik segalanya daripada orang lain dan dengan seenaknya menilai orang lain itu kampungan, sungguh miris sekali melihat kelakuan anak muda jaman sekarang yang seperti itu.
 
Sebenarnya apa dan siapa yang salah sehingga mereka bisa berbuat seperti itu? apa memang etika sudah tidak diperlukan lagi? dan apa hanya kepintaran, harta, kekuasaan saja yang dipandang saat ini? mungkin sekarang banyak orang yang menilai orang lain dari segi seperti itu, tapi buat aku semua itu ga berlaku tanpa disertai dengan etika yang baik, aku lebih menghargai orang yang biasa-biasa tapi mempunyai etika yang baik, sopan santun dan menghargai orang yang lebih tua dan yang paling penting menghargai dan mensyukuri apa yang Tuhan berikan. karena semua yang diberikan Tuhan itu adalah titipan, kepintaran, kekayaan, kekuasaan semua itu cobaan dan titipan. 

Maka dari itu didiklah semua anak-anak, adik-adik kita dengan sebaik mungkin, bekali lah mereka semua dengan etika yang baik, dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan agar suatu saat mereka bisa menjadi orang yang berguna. Kesuksesan bukan dilihat dari kepintaran, kekuasaan, dan harta saja tapi kesukesan bisa ditentukan oleh etika yang baik dan kerja keras. Jangan jadikan kemajuan jaman ini menjadi kemunduran bagi sumber daya manusianya karena perilaku manusianya yang tidak mencerminkan perilaku seorang manusia. 

Garis antara kepercayaan diri dan keombongan itu sangat tipis, dan antara garis kesombongan serta kebodohan bahkan lebih tipis lagi - nicholas flamel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar