Seperti kita tahu bahwa film Naruto merupakan salah satu film kartun yang sangat digandrungi oleh anak kecil. dulu aku pun selalu menonton film itu bahkan tidak kelewatan satu episode pun, awalnya aku nonton hanya sebagai hiburan saja daripada nonton sinetron yang ga jelas dan ga ada endingnya, membosankan. maaf bukannya merendahkan kualitas perfilman indonesia tapi kenyataan memang seperti itu, film indonesia kebanyakan sinetron yang banyak termewek-mewek kaga ada semangat-semangatnya, gimana anak-anak indonesia mau maju kalo dikasih tontonan yang bisa membuat mereka bermalas-malasan??? semua tentang Love and Scary.
Okeh back to Naruto (serasa jadi Tukul) hahaha..., pagi ini aku melihat film naruto lagi karena kebetulan emang ditanyangin disalah satu stasiun TV swasta. cerita pagi itu tentang naruto yang berusaha menyelamatkan temannya sakura dan sasuke yang terkena oleh serangan gara (gara & naruto masih menjadi musush). gara dan naruto sebenarnya punya kesamaan yaitu mereka sama-sama kesepian karena dalam tubuh mereka mengalir monster yang sangat menyeramkan yang mempunyai kekuatan yang luar biasa, tapi naruto lebih beruntung karena dia masih mempunyai teman yang percaya kepadanya sedangkan gara hanya hidup untuk dirinya sendiri.
Karena itulah yang bisa memahami gara hanyalah naruto seorang karena dia dapat merasakan hal yang sama dengan apa yang gara alami. singkat cerita pertarungan kedua orang tersebut berlangsung sangat hebat dan tentu saja yang menang itu naruto karena dia memang tokoh sentral dalam film ini, tapi yang aku ingin ambil dari film tersebut bukan tentang peperarangan atau yang lainnya, tapi tentang arti kepercayaan dan kekuatan. gara mempunyai kekuatan yang luar biasa dan dia hanya bertarung untuk dirinya sendiri tapi naruto dia lebih kuat dari gara karena dia bertarung untuk teman-temannya. teman baginya sangatlah penting karena berkat teman dia bisa menjalani hidup dengan tidak kesepian.
Dari semenjak lahir dia dikucilkan oleh orang-orang disekitar karena dianggap sebagai monster, tidak ada yang menyukainya, mereka semua membencinya tapi dia tidak pernah putus asa dia tetap menjalani hidup dengan penuh keceriaan walaupun dalam hatinya dia merasa sakit tapi dia tidak pernah menunjukannya kepada orang lain, sampai akhirnya dia menemukan teman-teman yang menganggapnya ada, itulah kenapa seorang teman sangat berarti bagi dirinya, dia rela berkorban apa saja demi temannya sekalipun harus kehilangan nyawanya sendiri. Dia tidak akan pernah melepaskan orang-orang yang mempercayainya karena, baginya kepercayaan itu sangat penting.
"Trust is like an eraser, it gets smaller and smaller after every mistake & Someone will be strong when protecting someone he loves".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar